Rabu, September 19, 2012

TULISAN TIADA ARTI

Banyak jalan yang perlu kita perhatikan, banyak liku dan aral berada didepan mata
tapi ketahuilah....
hanya satu tujuan... (MAKRIFAT) hanya ada satu jalan... (ILMU) hanya terpampang satu halangan... (MALAS) hanya terlihat satu tikungan... (WASPADA) hanya tergambar banyak tanjakan... (HARTA) hanya tersirat sebuah jalan panjang... (WAKTU) hanya tercoret lalu lalang materi... (SADAR)
Jadi....
perhatikan wahai saudara... dengan mata dunia dan mata hati... rasakan kelembutan debu... dengan hati bening nan suci...
Majunya zaman dan jalur pecahan ilmu pengetahuan... kini dunia sudah bisa dilipat. keemasan abad 21 belumlah cukup sampai menara kayangan, tetapi tiap detik teknologi sudah berganti. Dulu mesin ketik sekarang sudah komputer canggih, kita pengin nulis yang ada baru sabak, tetapi sekarang sudah lebih daripada buku elektronik (ebook), yang dulu semua pasti mengeluarkan biaya sekarang sudah banyak gratisan, dan dengan mudahnya kita ambil download segala sesuatu dari sofware,tutorial dan lain-lain. Pertanian dan peternakan adalah salah satu cara manusia berjuang dalam mengurusi diri pribadi dan keluarga, semuanya dikerjakan dengan mengandalkan kekuatan tenaga semata, walau sebagian kecil sudah berpikir dan menggunakan peralatan sederhana, tetapi nilai effektif dan effisien belumlah diperhatikan. Niaga dalam skala kecil sampai besar hanya untuk manusia yang berjiwa besar, ulet, suka tantangan dan resiko. demikian pula dengan pekerjaan dan kesenangan yang lainnya penuh trik dan intrik khasnya masing-masing. Sekali lagi abad 21 belum lagi mencapai menara khayangan.... Effektif dan effisien telah lama digunakan tetapi itu semua masih kurang, karena transparansi dan akuntabilitasnya masih banyak dipertanyakan. Jalan yang dulu dan sekarang masih tetap esensinya, tetapi telah berubah bentuknya seiring waktu yang berjalan, selaras perkembangan dinamika masyarakat dan kebutuhan yang mempermudah perubahan.
saudara berhati mulia
Inti coretan tiada arti bahwa dalam mencapai Ilmu Pengetahuan itu harus dihilangkan sifat malas, dipertebal rasa waspada dan sadar semua itu butuh pengorbanan biaya yang tidak sedikit dan waktu yang lama, agar nantinya apabila kita sudah meraihnya akan mempertebal keyakinan bahwa kita ini hanya makhluk yang masih banyak salah, khilaf dalam segala situasi. Makrifat itulah tujuan sejati dari sebuah perjalanan panjang agar nanti bisa menjadi bekal menghadap Pemberi Tuntunan Jalan Insani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar