Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan
isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[1232] ke seluruh tubuh
mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena
itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (QS Al Ahzab/33 : 59)
[1232] Jilbab ialah
sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada.
Aku tak menyangka dan diluar dugaanku, adik kelasku yang notabene
seorang non muslim bertanya kepadaku ;
Mas
kenapa banyak wanita muslim tidak mau memakai jilbab…?,
kenapa
pula teman-temanku yang muslimah malu mengulurkan baju kerudungnya…?,
Apa
takut dikatakan kolot….?
Atau
takut tidak bebas dalam bergaul….?
Atau
pula mereka berpikir dengan jilbab mereka tidak bebas membuka bakat dan
hobinya…?
Bahkan
lebih fatal lagi kata temannya dengan jilbab tak bisa punya pacar….?
Sedemikian
lancar dan terangnya sinar pertanyaan itu.
Sedemikian
berat sampai aku tak kuat untuk berkata, selain mata yang berkaca-kaca.
Lontaran
lisannya terlalu polos tapi sangat tajam seperti pedang membelah lautan
Percikan mutiara yang telah menerangi lubuk jiwanya.
Percik pemikirannya telah membawa
kunci keselamatan,
Kata indahnya telah membuka wisma kedamaian
Maka ;
Dari semua
pertanyaan adik kelasku tersebut aku hanya menjawab dengan sebuah perbandingan
untuk direnungkan bersama :
Wanita berjilbab dengan iman ibarat makanan
yang terbungkus rapi nan menawan, jauh dari bakteri penyakit, apalagi
dihinggapi lalat dan serangga pemangsa, tetapi wanita tak berjilbab terbuka nan
menggoda, bagaikan makanan yang siap saji untuk dijadikan sarapan setiap hari,
entah makanan tersebut masih steril dan higienis atau sudah pernah dihinggapi
lalat dan serangga pemangsa lainnya.
Semangat.....
BalasHapusSemangat....45. makasaih mas, alhamdulillah sebenarnya ini sebuah kisah nyata yang sobat alami, sekarang adik kelas (tokoh utama posting) sudah 2 tahun menemukan kebenaran sejati.
Hapus